Selasa, 11 April 2023

Puasa, Laku Tirakat dan Mereset Tubuh



Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 183, puasa merupakan ibadah yang sudah dilaksanakan oleh umat-umat jauh sebelum periode Nabi Muhammad. Hanya saja, waktu pelaksanaan dan ketentuan puasa umat zaman dahulu berbeda dengan kita (muslimin) saat ini.

Dalam tradisi orang Jawa, sudah sangat lama puasa menjadi salah satu laku tirakat yang umum dikerjakan oleh seseorang yang ingin mencapai kemampuan tertentu. Sudah lazim apabila murid berguru pada tokoh yang memiliki kelebihan, syaratnya selalu disuruh tirakat dengan melakukan puasa.

Bahkan, puasa sebenarnya tidak hanya dikerjakan oleh manusia, akan tetapi beberapa hewan juga punya kebiasaan “puasa”. Ketika induk ayam mengerami telurnya, ia tidak akan makan dalam beberapa hari. Kepompong juga melakukan hal yang demikian di saat ia bermetamorfosis menjadi kuku-kupu. Masih ada beberapa hewan yang ternyata melakukan proses “tirakat puasa” di saat momen yang tertentu.

Puasa merupakan jalan menuju perubahan. Umat muslim menjalankan puasa Ramadan dengan harapan akan meraih derajat taqwa. Dan perubahan yang diharapkan itu akan menjadi nyata bila puasa yang dikerjakan benar-benar dijalankan dengan ikhlas semata karena mengharap rida Allah.

Di akhir Ramadan nanti akan lahir kembali insan-insan yang kembali pada fitrah atau suci. Puasa telah membersihkan semua dosa-dosanya sehingga tak tertinggal lagi sama sekali. Bukan hanya ruhani yang kembali bersih, tapi jasmani atau tubuhnya juga telah direset kembali menjadi lebih sehat dan segar.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...