Jumat, 03 September 2021

POPULARITAS #2



Banyak yang tidak terkenal namun memiliki peranan yang besar. Mereka sering luput disebut namanya, namun semua tahu posisinya sebenarnya sangat penting. Hal itu tidak menjadikan dia berang karena sering tidak dianggap. Dan inilah bukti bahwa hatinya benar-benar ikhlas.

Dalam cerita Mahabharata kita disuguhkan cerita penuh emosi. Ketika perang Bharata Yudha, pihak Pandawa dibantu oleh Krisna. Posisinya tidak terjun langsung, namun hanya sebagai pengendara kereta Arjuna. Orang pasti paham bagaimana peran besar Krisna dalam membantu Pandawa. Meski dia tidak menggunakan senjatanya sama sekali, tapi hakikatnya dialah pemenang perang Barata Yudha. Memang dia kalah poler dengan Arjuna, padahal tanpa kehadiran Krisna Arjuna tidak akan pernah mampu mengalahkan lawannya.

Orang sering membuat perumpamaan ikhlas dengan gula. Gula yang membuat kopi menjadi masnis, tetapi orang tidak pernah menyebutnya. Gula rela bentuk dan rasanya menyatu larut dengan apa saja. Mungkin seperti itu jiwa yang ikhlas murni. Tidak penting apakah karyanya memberi manfaat banyak orang, yang terpenting Allah Mahatahu dengan segala apa yang dilakukannya.

Popularitas itu sebuah jebakan. Ketika ia sudah menjadi tujuan, maka akan tidak lagi bernilai segala amal baik yang dikerjakan. Puncaknya hanyalah pujian dan sanjungan dari orang. Padahal sanjungan tidak akan menambah kebaikan apa-apa, dan cacian tidak akan mengurangi kebaikan yang kita usahakan.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...