Mencari pemimpin yang adil di masa kini
bagaikan peribahasa Mencari jarum di tumpukan jerami. Artinya sama saja
dengan melakukan pekerjaan yang sangat sukar, sulit untuk ditemukan, bahka hampir
sia-sia saja untuk dilakukan.
Zaman memang telah banyak berubah. Dulu
orang jujur itu disukai banyak orang. Tapi sekarang orang jujur sering menjadi
korban kelicikan orang. Orang tua kita dahulu punya nasihat, becik ketitik
olo ketoro. Sekarang yang banyak terjadi becik kecutik olo kuasa.
Orang baik dan jujur yang berada di
komunitas orang-orang jahat pasti akan disingkirkan. Makanya tidak heran bila
ada berita korupsi berjamaah. Karena semua sudah dalam satu frekunsi,
orang-orang yang tidak jujur dan menciderai amanat yang diberikan.
Walau semakin sedikit, tetap saja orang
jujur yang akan terpilih menjadi pemimpin masih ada. Anggota legislatif maupun
eksekutif tidak mungkin sepenuhnya akan dihuni orang-orang yang jujur. Tapi
setidaknya akan ada sebagian dari mereka yang masih punya kejujuran.
Bagaimana pun kondisinya. Kita harus
tetap optimis dan berharap pemilu 2024 akan berjalan damai dan melahirkan wakil-wakil
rakyat serta pemimpin yang jujur dan adil. Kita cinta negeri ini, dan kita tak
akan pernah rela mereka yang tidak jujur berkuasa.