Selasa, 05 Juli 2022

Ikhtiar Semampunya, Tawakkal Sepenuhnya



Beban berat dalam hidup pasti akan dirasakan oleh semua orang. Nyatanya tidak ada orang yang merasa hidupnya selalu baik-baik saja. Akan ada fase di mana orang akan menjalani perjalanan hidup yang sulit. Apakah orang yang berlimpah harta tidak memiliki masalah dalam hidupnya, tentu banyak juga. Lalu, pakaah mereka yang diberikan Allah kemuliaan ilmu akan bebas dari persoalan hidup, pasti tidak juga.

Yang kecil dalam pandangan orang dan yang besar sebenarnya sama saja. Sama-sama memiliki persoalan hidup yang menderanya. Bila orang memiliki seribu masalah, kita memiliki sejuta masalah hidup. Dan sudah pasti tidak semua masalah bisa kita selesaikan. Karena daya yang kita memiliki terkadang teramat kecil untuk menjadi solusi dari persoalan yang dihadapi.

Kunci dari semua permasalahan sebenarnya adalah tawakkal yakni berserah diri dan bersabar. Tawakkal harus dengan ketundukan dan penyerahan seutuhnya. Terkadang lisan kita berkata tawakkal tetapi hati kita seolah mengajari Tuhan bagaimana harus berbuat. Sungguh itu sesuatu yang absurd.

Setelah ihktiar kita laksanakan dengan sempurna, biarlah Allah yang menentukan segalanya. Tidak perlu kita khawatir, karena tidak ada yang mustahil bila Dia sudah berkehendak. Jangan kita menjadi hamba yang suka “memaksa” Tuhan menuruti apa yang ada dalam hatimu. Apa yang menurut kita baik, pada kenyataannya seringkali justru adalah hal yang buruk.

Hidup memang pilihan, meski apa yang kita pilih tidak pasti terwujud dan menjadi kenyataan. Bergerak dan berusaha mewujudkan harapan bukan berarti menolak apa yang telah dighariskan oleh Allah. Tawakkal bukan berarti menjadikan kita hanya pasif dan menunggu apa yang akan terjadi.


 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...