Senin, 27 Juni 2022

"Merawat Hati"



Sama halnya dengan jasmani, ruhani kita juga memiliki kebutuhan yang harus terpenuhi. Memang kebanyakan manusia selalu sibuk dengan urusan badaniyah saja, sementara berkaitan dengan urusan ruhani jamak sering mengabaikannya.

Begitu perhatiannya kita dengan segala macam kebutuhan jasmani. Untuk merawat wajah saja, kita sudah disiapkan puluhan atau bahkan ratusan produk. Ada pelembab, pemutih, penghilang jerawat dan masih banyak lagi bila harus disebutkan. Belum lagi untuk perawatan rambut, kulit, badan, semua telah disediakan dengan lengkap.

Sudah biasa, ketika seseorang mengalami keluhan di badannya segera ia akan pergi ke dokter untuk konsultasi dan mencari solusinya. Biaya mahal seakan tidak menyurutkan langkah, karena banyak yang memiliki prinsip kesehatan tubuh adalah yang utama.

Lalu bagaimana kita merawat hati (ruhani) kita. Apakah kita juga seperhatian dan sewaspada dengan cara merawat jasmani. Sepertinya tidak. Kita biasa saja ketika ada tanda hasad dalam hati. Padahal hasad dapat menghapus kebaikan yang telah dikerjakan. Atau, kita juga tenang-tenang saja ketika sering maksiat dan malas dalam beribadah. Karena lazimnya menganggap semua itu lumrah saja.

Secara fitrah, ruhani kita membutuhkan kedekatan dengan ilahi. Seharusnya jiwa kita rindu saat-saat bersujud. Semestinya salat tidak dianggap kewajiban yang berat, tapi kesempatan untuk mendekat dengan-Nya. Dunia ini melelahkan, menguras tenaga dan pikiran, tapi ruku dan sujud selalu menenangkan jiwa.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...