Final Liga Europa musim
kompetisi 2023/2024 akan menjadi kenangan teramat pahit bagi klub Jerman Bayer
Leverkusen. Partai puncak kompetisi antartim eropa kasta kedua itu berakhir
dengan skor 3:0 untuk kemenangan Atalanta. Tiga gol Atalanta ke gawang
Leverkusen semuanya disarangkan oleh Ademola Lookman. Winger 26 tahun
Nigeria itu mencetak hattrick di menit 12, 26, dan 75.
Malam Dublin menjadi malam yang
fenomenal bagi Lookman dan bukan malamnya Bayer Leverkusen. Lookman tampil
sensasional untuk mengakhiri catatan tak terkalahkan Leverkusen serta membawa
Atalanta meraih gelar Eropa perdana mereka.
Sebelum laga final, Leverkusen sebenarnya
sangat difavoritkan untuk memenangkan pertandingan. Pasalnya, Bayer Leverkusen
musim ini tampil sangat perkasa. Juara baru Bundesliga itu belum sekali pun
tersentuh kekalahan. Final di Dublin semalam adalah kekalahan pertama mereka.
Mengutip data dari laman berita
sepak bola. Dalam 51 pertandingan di semua kompetisi, anak-anak asuh Xabi
Alonso menang 42 kali dan seri sembilan kali (M42 S9 K0). Mereka juga telah
mencetak total 143 gol dan hanya kebobolan 39 kali. Sebuah rekor yang fantastis
dan menobatkan mereka sebagai klub terlama yang tak terkalahkan di eropa.
Bayer Leverkusen kalah di waktu
yang salah. Dalam satu musim kompetisi sudah wajar apabila sebuah klub
mengalami kekalahan. Manchester City, Real Madrid maupun Intermilan juga
menderita kekalahan meski di akhir kompetisi mereka tetap juara. Yang patut
disesalkan kekalahan Bayer Leverkusen terjadi di partai final, akibatnya gelar
juara Liga Europa harus melayang jatuh di pelukan Atalanta. #Selamat
Atalanta