Senin, 16 Mei 2022

MENUNGGU SAMPAI PERTANDINGAN TERAKHIR



Beberapa kompetisi sepak bola di Eropa sudah memunculkan juara meski pertandingan (kompetisi) belum selesai. Di Spanyol Real Madrid sudah memastikan juara sejak pertandingan masih menyisakan empat laga. Di Belanda, Prancis, Portugal juga sudah memastikan siapa juara kompetisi domestik mereka.

Yang paling seru adalah menunggu juara liga Inggris dan Italia. Di saat negara-negara eropa lain sudah menemukan sang juara, kedua negara tersebut harus menunggu sampai pertandingan yang terakhir. Liverpool dan Manchester City masih terus perpacu ke garis finish layaknya AC Milan dan Intermilan yang masih menjaga asa juara mereka.

Persaingan tidak hanya terjadi di papan atas saja. Karena persaingan di papan bawah tidak kalah menariknya. Tim-tim di zona degradasi juga mati-matian saling menghindar dan lolos dari kawasan merah. Sekali mereka terdegradasi, dampaknya tentu sangat merugikan. Tidak hanya dari segi finansial, tapi dari sisi prestise terdegradasi dari kompetisi elit tentu memalukan.

Bagi penggemar fanatik mereka, menunggu sampai pertandingan yang terakhir tentu sangat menegangkan. Pertandingan terakhir pasti akan dilaksanakan secara serentak sehingga ini semakin menambah “kecemasan’ para penggila bola. Mereka harus menyaksikan tim kesayangan bermain, sembari memantau secara online pertandingan di tempat lain.

Sisi positifnya, kompetisi yang ditentukan hingga pertandingan terakhir menandakan adanya persaingan yang ketat. Tidak ada tim yang terlalu dominan sehingga pertandingan setiap laganya sangat bermutu. Berbeda bila kompetisi terlalu dikuasai oleh segelintir tim saja. Bisa jadi persaingan yang terjadi tidak seimbang dan membosankan.

 

 

 

 

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...