Selasa, 03 Mei 2022

LUCUNYA TEMANKU #1



Bagai taman dengan bunga bermacam warna. Seperti itulah rasanya memiliki banyak teman. Unik, karena pasti setiap orang akan memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang serius, gampang marah, pendiam, banyak bicara dan pastinya ada yang lucu juga. Dan salah satu kesan yang tidak terlupa adalah masa-masa sekolah dulu dengan teman yang suka melucu.

Di tahun 90-an, memiliki kamera merupakan hal yang keren. Kameranya masih menggunakan rol film yang kapasitasnya sekitar 35 kali pemotretan. Hasil “jepretan” kamera hanya bisa dilihat setelah dicuci cetak di studio photo. Jadi semua masih menjadi teka-teki, apakah hasil pengambilan gambar yang telah dilakukan bagus atau tidak.

Sebut saja namanya Tomi. Teman sekelas saya yang sukanya bercanda dan sering mengeluarkan joke-joke lucu. Hari itu dia ke sekolah membawa kamera. Bukan hanya teman sekelas yang tahu, karena kamera pinjamannya tadi ditenteng ke sana-kemari untuk “nggaya’. Crat, cret.. dia beraksi mengambil photo teman-teman perempuan yang hendak digodanya.

Dua hari berselang dengan wajah serius, si Tomi menemui saya, katanya ada rahasia penting yang harus dijaga. Jangan sampai orang lain mengetahui, karena akibatnya bisa malu besar. Usut punya usut ternyata kamera yang digunakan Tomi kemarin kosong alias tidak ada filmnya.

Nah, rupanya gadis-gadis yang digodanya kemarin banyak yang bertanya bagaimana hasil pemotretan kameranya. Jelas panik lah, karena kamera yang digunakan kosong. Mau berkata jujur jelas tidak mungkin. Akhirnya alasan semua masih dalam proses cuci-cetak. Dan pastinya sambil merancang alasan lain bila nanti gadis-gadis lugu tadi terus bertanya. Tomi Tomi….

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...