Siapa yang hidupnya
tidak pernah merasakan kesedihan? Pasti tidak akan ada. Ujian hidup berupa
kekurangan harta benda, rasa takut, sakit dan berbagai kesulitan akan selalu
mengiringi kita. Semua orang mengalami ujian dalam hidupnya meski apa yang
dihadapi berbeda-beda.
Terkadang kita merasa
banyak mengalami ujian dalam hidup dan melihat orang lain hidupnya begitu
sempurna. Ternyata itu hanya lamunan dan bisikan setan agar kita menjadi orang
yang banyak mengeluh bahkan terjerumus dalam keputusasaan.
Ujian harus dihadapi
dengan kesabaran, dan tidak ada cara selain itu. Kesabaran tidak akan
menghentikan ujian, namun dengan sabar orang akan berhasil keluar dari ujian.
Seperti orang yang berjalan di tengah hujan dengan payung. Payung tidak akan
bisa menghentikan hujan, namun dengan berpayung kita bisa melewati hujan.
Bila kita menghadapi seratus
ujian, yakinlah orang lain juga menghadapi ujian yang banyak. Bukan hanya
seratus, mungkin seribu ujian. Dan, tidak perlu kita menceritakan ujian hidup
kepada orang lain, karena mereka juga sedang menghadapi permasalahan yang sama.
Manusiawi bila
terkadang kita sedih dan kehilangan harapan. Namun itu tidak akan pernah
memperbaiki situasi. Mari kita senantiasa berkeluh kesah hanya kepada Dzat yang
Mahamenolong. Dia yang Mengetahui segala kesulitan dan badai ujian yang sedang kita
hadapi. Kita sandarkan segala harapan, semoga dikuatkan dan lulus menghadapi
ujian.