Minggu, 13 November 2022

Tidak Sportif



Peribahasa mengatakan hujan sehari menghapus kemarau setahun. Maknanya, keburukan sedikit bisa menghancurkan kebaikan yang telah lama dibuat atau dilakukan seseorang.

Dalam kehidupan, sering kita jumpai kenyataan yang serupa dengan peribahasa di atas. Kebaikan seseorang yang sudah dilakukan bertahun-tahun bisa terhapus hanya karena satu kesalahan. Ini merupakan perilaku yang yang sportif.

Bagaimana seseorang menganggap satu kesalahan lebih berat kadarnya dengan seribu kebaikan. Seharusnya satu kesalahan hanya sebanding dengan satu kebaikan. Apabila ada orang  yang telah baik sikapnya kepada kita dalam rentang waktu yang lama, tak pantas kita memperlakukannya tidak adil hanya karena satu kesalahan.

Kesalahan itu manusiawi. Tidak akan ada orang yang hidupnya luput dari kesalahan. Seperti itulah kenyataannya, dan diri kita juga bagian dari kelaziman itu. Lalu mengapa mudah memaafkan kesalahan sendiri, sementara bila orang lain yang bersalah kita teramat berat memaafkannya.

Mari belajar bersifat kesatria dan jujur. Mencoba menghargai kebaikan orang lain walau itu kebaikan kecil. Dan melatih diri memaafkan kesalahan orang lain, meski itu terasa berat.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...