Jumat, 17 Juli 2020

SERBA SERBI DUNIA DIGITAL

Fenomena orang kaya baru dari dunia selebriti cukup menarik perhatian masyarakat. Era dunia digital telah membuka ruang bagi para kreatif untuk mendapatkan penghasilan yang fantastis. Di antara sumber penghasilan diperoleh dari meng-endorse produk di Instagram dan menjadi Youtuber (membuat video kemudian diupload di platform Youtube).

Pada dasarnya menjadi Youtuber tidak sesederhana yang dikira banyak orang. Ada hal yang harus dipelajari secara mendetail mengenai alogaritma platform Youtube. Bisa jadi sebuah konten video yang kurang bermanfaat namun memiliki jutaan penonton karena sudah memiliki subscriber yang banyak. Sebaliknya banyak konten bagus justru sepi peminat karena channel belum memiliki nama besar. Memang bagi kalangan yang sudah dikenal publik akan mudah mencari view, sebaliknya bagi masyarakat biasa tidak semudah itu mendapatkan penonton dari video yang diuploadnya.

Di negeri kita banyak artis dan selebriti yang berprofesi sebagai Youtuber. Channel Youtube “Baim Wong” dilansir dari sebuah media online dalam satu bulan bisa mendapatkan penghasilan sebesar 13 miliar, sebuah angka yang menakjubkan. Bila kita tengok para pesohor dunia, maka akan kita akan melihat nominal yang lebih “gila” lagi. Misalnya Ronaldo, bintang sepak bola Juventus Italia memasang tarif yang sangat mahal untuk sekali postingan endorse di akun Instagram miliknya, yakni sebesar Rp.13,6 miliar per postingan. Instagram kini sudah menjadi mesin pencetak uang bagi para selebriti. Pemilik akun dengan banyak pengikut (follower) yang sering disebut selebgram  bisa mendapatkan uang jutaan hingga miliaran rupiah dengan hanya sekali posting di media berbagi foto milik Facebook ini.

Sekilas terasa tidak “adil” bila dilihat. Banyak orang bekerja keras menguras tenaga seharian, namun hasilnya hanya cukup untuk makan sekeluaga. Sebuah hasil yang tidak sesuai dengan pengorbanan yang diberikan. Sedangkan para selebgram dan Youtuber bekerja dengan bersenang-senang namun mendapatkan hasil yang berlimpah. Sebuah realitas kehidupan dunia yang menjadi bahan tafakkur kita bersama.

Memang dunia ini memang sekadar permainan dan senda gurau. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Hadid Ayat 20;

“Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

 

 

 

Bukan Tim “Anak Bawang”

  Kemenangan timnas Indonesia atas Saudi Arabia 2:0 semalam (Selasa, 19/11) sangat mengesankan. Meski baru sekali masuk babak ketiga kuali...