Kamis, 21 Maret 2024

Syiar Masjid di Bulan Ramadan

 



“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah, hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) mendirikan salat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk“ (Q.S. Attaubah:18)

Sebagai tempat ibadah yang utama, masjid selama ini memang telah menebar nilai-nilai Islam yang rahmatan lil’alamiin yang sampaikan kepada jemaah masjid melalui mihrab jumat, majelis taklim, maupun kegiatan keagamaan lainnya. Nilai-nilai tersebut dapat membimbing dan menguatkan jemaah menjadi pribadi-pribadi yang shalih yang berakhlak mulia, bermoral dan bermartabat.

Masjid di lingkungan kita pada umumnya hanya digunakan pada waktu salat dan mengaji, di luar waktu tersebut sudah lazim masjid akan kosong dan bahkan tertutup untuk umum dengan alasan untuk menjaga keamanan dan kebersihan. Belum banyak masjid yang berorientasi pengembangan potensi umat secara luas.

Namun pemandangan berbeda bisa kita lihat pada setiap momen Ramadan. Masjid begitu nampak cerah dan padat aktivitas ibadah di dalamnya. Tidak hanya kegiatan shalat lima waktu yang ramai. Kegiatan kultum, buka puasa bersama dan bahkan qiyamul lail pada saat waktu sahur juga diikuti oleh jamaah yang banyak.

Saat Ramadan tiba, di masjid juga banyak kita temui anak-anak kecil. Mereka dibawa oleh orang tuanya untuk dikenalkan langsung bagaiamana menjalankan ibadah shalat berjamaah. Dan ini selaras dengan masjid zaman Nabi. Nabi tidak pernah melarang anak-anak kecil masuk masjid.

Rasulullah Saw menempatkan masjid sebagai tempat yang ramah terhadap anak (children friendly). Hal ini dapat kita lihat dalam hadis Nasai dan Hakim, yaitu pada saat Rasulullah Saw mengimami salat dan meletakkan cucunya di sampingnya. Ketika itu sujud Nabi cukup lama yang disebabkan sang cucu sedang menunggangi punggung belakang nabi.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...