Senin, 14 November 2022

Metode Pendidikan Qurani #3


 

Menempa anak dengan olahraga, latihan fisik dan ketangkasan

Dalam mendidik anak, orang tua mesti memperhatikan kedua aspek penting yakni ruhani dan jasmani. Keduanya harus dibina dengan seimbang. Karena pendidikan anak bukan hanya seputar urusan pekerti dan karakter semata. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Ajarilah anak-anakmu berenang, memanah dan menunggang kuda”. (H.R Bukhari Muslim)".

Fisik yang kuat juga menjadi perhatian serius dalam mendidik anak. Meninggalkan generasi dengan fisik yang lemah menjadi hal buruk dan indikasi kegagalan suatu generasi.

Di zaman erad digital seperti sekarang ini, banyak hal yang bisa menyebabkan menurunnya kekuatan dan kemapuan fisik anak. Anak cenderung meninggalkan permainan-permainan tradisonal yang di dalamnya ada unsur mengolah fisik.

Selanjutnya generasi post modern lebih akrab denga gadget dan game online. Kegemaran anak dengan segala permainan mode digital menjadikan anak kurang bergerak. Anak-anak cenderung menghabiskan banyak waktu dalam ruangan tertutup. Dalam jangka panjang kita akan melihat dampak buruk permainan semacam ini.

Melatih olah raga tentunya tidak hanya terbatas renang, memanah naupun berkuda. Namun banyak jenis olah raga yang di dalamnya ada aspek kekuatan tubuh seperti berenang, melatih fokus dan keseimbangan seperti memanah dan ketangkasan seperti berkuda.

Olahraga memiliki manfaat bagi tubuh atau fisik. Namun aktivitas fisik atau olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, melainkan juga berdampak positif terhadap fungsi otak serta mentalnya.

Olahraga pun bermanfaat untuk fungsi kognitif dan psikologis anak. Dengan porsi yang teratur dan sesuai olahraga dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi serta kemampuan fokus. Selain itu juga untuk meningkatkan percaya diri, membentuk karakter dan melatih kecerdasan serta mencegah perilaku menyimpang anak dengan menyalurkan energinya saat olahraga.

Kesimpulan

Mendidik anak adalah bagian dari kewajiban orang tua yang nanti akan dipetanggungjawabkan di hadapan Allah. Mendidik anak harus sesuai dengan tuntunan Al-quran dan sunah Nabi. Mendidik anak harus dimulai dengan meletakkan dasar keimanan yang kuat. Anak-anak dididik dengan kelembutan agar potensi yang dikaruaniakan Allah dapat berkembang dengan optimal. Yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua, anak mesti dibina fisiknya dengan berolahraga dan permainan ketangkasan. Pada akhirnya, anak tidak hanya memiliki budi pekerti yang luhur dan berkarakter, tapi juga memiliki tubuh yang sehat dan keunggulan fisiknya.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...