Sabtu, 16 Maret 2024

Melawan Rasa Takut

 



Dalam kehidupan kita sehari-hari, tampil berbicara di depan umum menjadi suatu yang lazim dilakukan. Dalam kegiatan apapun pasti membutuhkan orang-orang yang bertugas menjadi pengisi acara, entah itu menjadi pembawa acara (MC), pemberi sambutan, ataupun yang memimpin doa.

Meski kemampuan tampil atau berbicara di depan umum memang dibutuhkan dalam aktivitas masyarakat, namun faktanya tidak banyak orang yang berani untuk melakukannya. Kita lihat buktinya. Yang jadi MC, memimpin doa, menyampaikan sambutan orangnya tetap itu-itu saja.

Umumnya orang akan takut berbicara di depan orang banyak. Rasa takut ini reaksinya bisa bermacam-macam. Dalam dunia medis, rasa takut yang dialami seseorang ketika harus berbicara di depan umum disebut dengan istilah glossophobia. 

Gejala umum dari glossophobia di antaranya adalah detak jantung yang cepat, keringat dingin keluar, tangan dan kaki bergetar bahkan terkadang sesak nafas. Fobia ini dapat terjadi pada siapa saja, dari berbagai rentang usia, dan kelas sosial.

Glossophobia atau takut berbicara di depan umum harus dilawan. Semakin seseorang menghindar untuk tampil di depan umum maka akan semakin besar rasa takutnya. Suatu waktu orang mungkin bisa beralasan sedang sakit demi mengelak untuk tampil, tetapi lain waktu ia harus menghadapi permintaan yang serupa dan begitu seterusnya.

Melawan rasa takut atau malu tampil yang paling efektif hanya dengan sering tampil. Mungkin sekali dua kali orang akan melihat kita gemetaran menahan malu, tapi itu tidak akan berlangsung lama karena semakin sering maju akan hilang rasa takutnya. Pada mulanya memang harus memaksakan diri, untuk selanjutnya orang akan belajar dan akan tampil lebik baik.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...