Kamis, 24 Maret 2022

PENGALAMAN “ANEH” #3



Dalam berkomunikasi kita dituntut mesti saling menghargai. Orang yang berbicara dengan kita pastinya merasa senang dan merasa dihargai bila kita respek dalam berkomunikasi. Hukum dasarnya hargai orang bila engkau ingin dihargai. Sebaliknya bila kita kurang menghargai orang lain sudah pasti orang lain juga tidak akan mau menghormati kita.

Di era sekarang kita sudah terbiasa berkomunikasi dengan gadget. Semua tentu menginginkan berjalan dengan cepat. Dan ponsel menjadi pilihan kita semua dalam menjalin komunikasi dengan praktis. Meski kita juga sering mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan ketika menggunakan ponsel dalam berkomunikasi.

Pengalaman saya berkomunikasi via ponsel tidak bisa dikatakan selalu berjalan baik. Ada saja hal yang “aneh” yang saya alami. Sebenarnya ini membuktikan bahwa komunikasi terbaik tetaplah dengan cara bertemu langsung. Kita dengan jelas bisa mendengar apa yang dikatakan lawan bicara kita. Dan yang pasti kita bisa melihat langsung ekspresi dan emosi seseorang ketika dia berbicara.

Suatu hari saya mengirim pesan WhatsApp kepada seorang teman. Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya pesan saya dibaca juga. Centang biru menjadi tanda yang sahih bahwa pesan saya telah dibuka. Selanjutnya saya menunggu mendapat balasan dari teman tersebut. Rupanya pesan saya hanya dibaca tapi tidak pernah dibalas.

Aneh. Bagi saya ini sangat aneh dan tidak bisa dinalar. Bagaimana seseorang bisa mengabaikan temannya. Bukankah itu sama halnya dengan ada orang yang memberi salam tapi kita hanya diam saja tidak berkenan menjawab salamnya. Mungkin bagi teman saya itu biasa saja, tapi bagi saya itu tidak lazim. Karena saya tahu persis pesan itu dia yang membaca, namun dengan mudahnya dia mengabaikan apa yang ada dalam pesan tersebut.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...