Sabtu, 08 Januari 2022

OMICRON, TEROR BARU?



Pandemi virus Corona (Covid-19) masih berlangsung. Meski secara global pandemi sudah mereda tapi memang belum bisa dikatakan telah selesai. Di waktu kita sudah bersiap-siap memasuki periode  baru hidup tanpa Covid-19 kita dikejutkan lagi dengan munculnya Omicron. Dan di tengah penyebaran varian Omicron yang kian masif, publik lagi-lagi dihebohkan dengan kemunculan Delmicron.

Seberapa bahaya Omicron bagi kita?. Menurut WHO, masih terlalu dini menyebut varian Omicron berbahaya. Dampak varian Delta yang lebih penting untuk diingat. Saat ini pun, WHO pun, mengkonfirmasi masih belum ada laporan mengenai kematian akibat varian Omicron, dan saat ini lembaga tersebut masih melakukan kajian lebih lanjut untuk lebih memahami dampak dari varian ini.

Rasa takut masyarakat memang bisa dibenarkan. Tapi ketakutan yang berlebihan justru akan menimbulkan dampak buruk yang lebih besar. Di saat banyak aktivitas dalam masyarakat mulai kembali normal, tentu kita semua tidak menginginkan akan kembali seperti dulu. Menjalani hidup dalam batasan yang begitu ketat.

Memiki kewaspadaan akan pentingnya menjaga kesehatan memang sangat diperlukan. Tapi kita harus menyadari bahwa dalam hidup kita selalu akan berdampingan dengan sakit. Tidak selamanya kita selalu memiliki tubuh yang fit. Pasti sesekali kita akan sakit juga. Banyak orang yang keliru, mereka berpikir ketika selalu menjaga kesehatan maka tidak akan pernah sakit.

Usaha yang dilakukan manusia menjaga tubuhnya dari segala sakit bukan jaminan dia akan terbebas dari sakit. Maknanya kita akan tetap sakit, tapi bukan karena kecerobohan kita. Kuncinya kita harus memiliki pola hidup yang baik. Karena tubuh dan jiwa kita adalah anugerah Allah yang mesti dijaga dengan baik. Jadi, terus jaga kesehatan dan jangan terlalu takut dengan teror Omicron.

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...