Rabu, 13 Maret 2024

Ramadan Bulan Penyembuhan

 



Kehadiran bulan Ramadan akan selalu dinanti umat muslim sedunia. Fenomena itu tentu tidak mengherankan karena Ramadan adalah bulan penuh rahmat, ampunan dan dilipat gandakannya semua amal kebaikan.

Selain bulan ibadah, kehadiran Ramadan juga membawa berkah pada dimensi sosial ekonomi bahkan kesehatan. Manfaat puasa bagi kesehatan sudah dibuktikan melalui riset-riset ilmiah. Tidak hanya kesehatan jasmani, puasa yang dilakukan dengan ikhlas juga mampu menyembuhkan penyakit ruhani.

Karena besarnya manfaat menjalankan ibadah puasa bagi kesehatan kiranya tidak salah bila Ramadan kita sebut sebagai bulan penyembuhan. Yang utama niat menjalankan ibadah puasa semata-mata karena mengharap rida Allah, selanjutnya kita juga berdoa agar segala penyakit jasmani dan ruhani disembuhkan oleh Allah.

Ramadan tahun ini (1445 Hijriyah) hanya berselang sebulan dari hajat besar rakyat Indonesia yakni pemilu serentak di bulan Februari kemarin. Kita ketahui bersama dalam pemilu sudah pasti banyak cerita sedih dan kecewa. Yang sedih, kecewa dan hatinya lara lebih banyak dari yang bersukacita karena sukses meraih banyak suara.

Ramadan tiba, kini saat yang tepat untuk memulihkan hati yang kecewa agar kembali sehat ceria. Banyak yang berkata bila kegagalan adalah awal dari sebuah kesuksesan. Mungkin para kandidat belum terpilih yang mencalonkan diri di pemilu yang lalu bisa mengambil hikmah dari semua itu serta menjadikan bulan Ramadan sarana kontemplasi menata hati dan mengatur langkah di esok hari. Langkah yang lebih terarah menuju masa depan.

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...