Kebakaran dahsyat yang terjadi di Los
Angeles California Amerika Serikat benar-benar mengakibatkan kehancuran yang amat besar.
Ribuan rumah dan gedung hangus rata dengan tanah. Bahkan kini tercatat belasan
orang meninggal. Sementara puluhan ribu hektar lahan terlalap api hingga menjadikan kota
terbesar kedua di Amerika itu seperti kota mati.
Banyak yang mengaitkan kebakaran
besar yang terjadi di Los Ageles Amerika dengan pernyataan Presiden terpilih
Trump sebelumnya. Merujuk pada
pernyataan terbaru di mana Presiden terpilih Trump mengatakan bahwa jika
sandera Israel yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan sebelum ia
menjabat pada tanggal 20 Januari, "neraka akan terjadi di timur
tengah."
Begitu arogannya
Trump. Seakan dia bisa menciptakan petaka bagi umat manusia bila tidak memenuhi
keinginannya. Memang, siapa pun presiden Amerika yang terpilih kebijakannya
akan tetap sama, menjadi pendukung setia Zionis Israel.
Allah telah
menunjukkan Kekuasaan-Nya. Dalam dua hari Los Angeles seakan menjadi neraka
bagi para penghuninya yang sebagian besar adalah kaum elit dan selibriti. Kini
ratusan ribu penduduknya harus mengungsi meninggalkan kota pusat hiburan dan markas
film Hollywood itu. Meninggalkan segala kemewahan yang sekarang tinggal puing
dan abu.
Bencana di Los
Angeles Amerika merupakan kado pahit bagi Trump yang akan dilantik tanggal 20
Januari nanti. Kesombongannya telah dibayar tunai. Kebakaran di Los Angeles
sudah pasti bukan kebetulan atau faktor alam semata. Ini adalah kehendak langit
sebagai balasan kepada Amerika yang selalu menyokong kekejaman Israel.