Minggu, 12 Januari 2025

Los Angeles Menyala

 



Kebakaran dahsyat yang terjadi di Los Angeles California Amerika Serikat benar-benar mengakibatkan kehancuran yang amat besar. Ribuan rumah dan gedung hangus rata dengan tanah. Bahkan kini tercatat belasan orang meninggal. Sementara puluhan ribu hektar lahan terlalap api hingga menjadikan kota terbesar kedua di Amerika itu seperti kota mati.

Banyak yang mengaitkan kebakaran besar yang terjadi di Los Ageles Amerika dengan pernyataan Presiden terpilih Trump sebelumnya. Merujuk pada pernyataan terbaru di mana Presiden terpilih Trump mengatakan bahwa jika sandera Israel yang ditahan di Gaza tidak dibebaskan sebelum ia menjabat pada tanggal 20 Januari, "neraka akan terjadi di timur tengah." 

Begitu arogannya Trump. Seakan dia bisa menciptakan petaka bagi umat manusia bila tidak memenuhi keinginannya. Memang, siapa pun presiden Amerika yang terpilih kebijakannya akan tetap sama, menjadi pendukung setia Zionis Israel.

Allah telah menunjukkan Kekuasaan-Nya. Dalam dua hari Los Angeles seakan menjadi neraka bagi para penghuninya yang sebagian besar adalah kaum elit dan selibriti. Kini ratusan ribu penduduknya harus mengungsi meninggalkan kota pusat hiburan dan markas film Hollywood itu. Meninggalkan segala kemewahan yang sekarang tinggal puing dan abu.

Bencana di Los Angeles Amerika merupakan kado pahit bagi Trump yang akan dilantik tanggal 20 Januari nanti. Kesombongannya telah dibayar tunai. Kebakaran di Los Angeles sudah pasti bukan kebetulan atau faktor alam semata. Ini adalah kehendak langit sebagai balasan kepada Amerika yang selalu menyokong kekejaman Israel.




 

Rumah, Menulis, dan Buku

  Rasanya seperti baru sadar dari kesambet. Ya, pagi ini ada yang benar-benar beda dalam perasaan saya. Ada semangat untuk berbuat lebih b...