Rabu, 25 Desember 2024

Mendung di Langit Manchester



Dua klub sepak bola terkenal dari kota Manchester Inggris, Manchester United (MU) dan Manchester City sedang dalam periode yang buruk. Keduanya sudah terlempar dari zona UCL. City berada di peringlat ketujuh dan MU berada di papan tengah klasemen yakni peringkat ke-13.

Kehadiran pelatih baru dari Portugal (Ruben Amorim) untuk “menyelamatkan” MU sejauh ini belum berdampak instan. MU Masih masih saja tampil inkonsisten. Sepertinya masalah utama MU bukan karena pelatih yang kurang baik. Buktinya sudah bolak-balik ganti pelatih tetap saja prestasinya jeblok.

Masalah di MU kini menular ke “tetangga berisik” mereka Manchester City. Kondisi City saat ini merupakan situasi klub terburuk sejak ditangani Guardiola. City kesulitan meraih kemenangan. Dari 12 laga terakhir di semua kompetisi, skuad Guardiola hanya mampu meraih satu kemenangan.

Prestasi sebuah klub layaknya seperti roda yang terus berputar, kadang berada di atas dan terkadang di bawah. Tapi lazimnya sebuah klub elit tidak akan lama berada dalam keterpurukan. Mereka akan segera keluar dari masa sulit dan kembali di trek yang benar.

Manchester United sudah cukup lama berada dalam ketidakstabilan. Dan kini rival se kota mereka juga mengalami krisis kemenangan. Sepertinya mendung sedang menutup langit kota Manchester. Harapan duo Manchester untuk meraih gelar English Premier League (EPL) tahun depan hampir mustahil.

Mungkin saatnya melupakan mimpi meraih juara. Karena yang terpenting saat ini adalah berlomba keluar dari keterpurukan. Siapa yang cepat kembali ke jalur kemenangan, Manchester United atau Manchester City?

 

Amal yang Dicintai

  Kini kita tengah berada di Jum’at terakhir bulan Syawal tahun 1446 Hijriyah. Ramadan telah berlalu meninggalkan kita, tanpa adanya kepas...