Rabu, 11 Desember 2024

Menghargai Proses, Tidak Sekedar Hasil Akhir

 



Timnas Indonesia menumbangkan Myanmar 1-0 di pertandingan perdana Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12) malam. Satu-satunya gol diciptakan Asnawi Mangkualam usai memanfaatkan kemelut dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Hasil pertandingan melawan Myanmar menunai berbagai komentar dari para pecinta sepak bola nasional. Sebagian merasa cukup puas, meski dengan skor tipis Indonesia bisa menang di kandang lawan. Sebagian netizen merasa kecewa, karena meski menang permainan timnas jauh dari kata memuaskan.

Para penggemar yang merasa tidak puas dari hasil pertandingan perdana timnas Indonesia mungkin lupa, bila timnas kita yang bermain kali ini mayoritas adalah timnas usia di bawah 22 tahun yang masih minim pengalaman. Hanya ada beberapa pemain yang usianya di atas 22 tahun.

Pilihan menurunkan pemain muda di Piala AFF 2024 kali ini tentu sudah dipertimbangkan PSSI dengan baik. Dalam jangka panjang kita mungkin akan memetik keuntungan besar. Timnas usia muda kita U-22 sudah diberi kesempatan mengikuti turnamen melawan rival yang sudah senior. Sebuah pengalaman berharga yang akan membentuk kerangka timnas senior harapan di masa datang.

Hargai sebuah proses dan jangan melihat hasil akhirnya saja. Memang, harapan meraih juara di Piala AFF 2024 kali ini mungkin agak berat. Tapi keberanian PSSI menurunkan tim yang sedikit pengalaman bertanding dirasa sudah tepat. Timnas senior biar fokus untuk lolos piala dunia 2026, sedangkan level ASEAN cukup serahkan pada anak-anak muda kita untuk mencari pengalaman bertanding. Syukur-syukur juga bisa meraih juara juga. Bravo Timnas..#

 

Jangan Malu untuk Mundur

  Sepekan kemarin dunia media kita diramaikan dengan viralnya tukang es teh dan penceramah masyhur Gus Miftah. Urusan Gus Miftah sebenarny...