Selasa, 22 April 2025

Rumah, Menulis, dan Buku

 



Rasanya seperti baru sadar dari kesambet. Ya, pagi ini ada yang benar-benar beda dalam perasaan saya. Ada semangat untuk berbuat lebih baik dari hari–hari kemarin. Saatnya mencoba seefektif mungkin menggunakan waktu yang diberikan oleh Allah, agar hidup ini benar-benar penuh manfaat.

Saya menyadari selama ini masih banyak membuang waktu. Tentu saya dan juga Anda berharap menjadi manusia yang beruntung. Adapun salah satu ciri orang yang beruntung adalah mereka yang menghindari perbuatan sia-sia. "Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna." (al-Mukminun ayat 3).

Meski tidak mudah mengurangi interaksi dengan ponsel, namun saya harus mencobanya. Dan salah satu kegiatan yang bisa mencegah dari scroll ponsel sambil duduk santai adalah menulis. Harapannya bisa aktif menulis seperti dulu lagi. Beberapa tahun yang lalu hampir setiap hari bisa menulis, tapi akhir-akhir ini mungkin seminggu hanya bisa sekali mengisi blog.

Kembali dengan motivasi baru. Setelah sekian belas bulan draf buku ke-7 yang tersimpan rapi di folder laptop, hari ini dibongkar-bongkar kembali. Kalau sedang tidak ke mana-mana sebisanya rumah menjadi tempat menulis yang nyaman. Biar pelan yang penting tetap berjalan. Karena hanya demikian itu, angan-angan untuk kembali menerbitkan buku bisa terwujud.

Sepertinya tidak perlu menunggu nasihat dari motivator untuk bisa berubah. Karena motivasi yang tumbuh dari diri kita sendiri akan menjadi energi yang lebih kuat. Kalau besok semangat itu turun lagi, yang kita butuhkan hanyalah menenun semangat kembali. Yakin bisa, kita pasti bisa.

Misi Berat Timnas Indonesia

  Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ke-4 zona Asia akan segera dihelat. Undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 su...