Sejarah baru tercipta
di Stadion San Mames kandang Athletik Bilbao, Kamis dini hari tadi (pukul 02.00
WIB). Tottenham Hotspur sukses meraih gelar Liga Europa 2024/2025
setelah menundukkan “Setan Merah” Manchester United 1-0 dalam laga
final yang emosional.
Laga final Liga
Europa kali ini memang sedikit “aneh”. Kedua tim merupakan wakil Inggris
yang nasibnya hampir sama. Keduanya berada di papan bawah klasemen liga Inggris.
MU berada di peringkat 16, sementara Tottenham Hotspur berada di peringkat
17.
Tottenham datang
sebagai tim yang haus gelar, sementara Manchester United membawa nama besar dan
rekor impresif sepanjang turnamen Liga Europa. Rupanya keberuntungan berpihak
pada Si Lili Putih. Akhirnya Tottenham Hotspur meraih gelar Eropa pertama
sejak 1984.
Gol tunggal
kemenangan Tottenham Hotspur dicetak oleh Brennan Johnson pada pengujung
babak pertama. Impian Manchester United untuk mengangkat trofi Liga
Europa musim 2024/2025 harus pupus. Musim ini MU benar-benar babak belur
di EPL (English Premier League) dan menelan pil pahit di final Liga Europa.
Secara permainan MU
sebenarnya lebih impresif dibanding sang lawan. MU melepas shots (16) jika
dibanding Tottenham yang hanya (3). Manchester United juga mendominasi
jalannya laga dengan 73 persen penguasaan bola. Namun strategi bertahan yang
diterapkan manajer Tottenham, Ange Postecoglou, terbukti sangat rapi dan kokoh.
Manchester United harus
terus berbenah. Musim depan klub kebanggan kota Manchester itu harus menepi
dari kompetisi Eropa. Jatah main di UCL (Uefa Champions League) dari jalur
juara Liga Europa sah menjadi milik Tottenham Hotspur. Ayo bangkit “Setan
Merah”!!