Sebagaimana
yang kita ketahui, amal yang diterima Allah hanya yang murni, bersih dari
segala yang mengotori niat di hati. Penyakit amal baik kadang
berupa riya, ujub, bahkan kesombongan. Amal yang tidak didasari dengan
keikhlasan tentu menjadi tidak bernilai. Semua menjadi sia-sia. Mungkin
yang didapat sekadar pujian dari orang.
Sudah
seharusnya kita menata hati agar mampu beramal dengan ikhlas. Bila niat selalu
ditata ketika beramal, sedikit demi sedikit kita akan menjadi pribadi yang
lebih ikhlas. Memang tidak mudah, tapi hal yang sulit bila dilakukan dengan
sungguh-sungguh akan menjadi lebih mudah (ringan).
Kerjakan
dan lupakan. Ketika kita selesai dari suatu pekerjaan yang bernilai ibadah,
jangan diingat-ingat lagi. Karena dengan selalu mengingat menjadikan kita
memiliki harapan tertentu. Membantu orang adalah bagian dari amal yang baik.
Tapi jangan pernah berpikir dengan membantu, suatu saat kita juga akan dibantu
oleh orang. Membantu ya membantu saja, tidak perlu berpikir panjang kelak kita
akan memerlukan bantuan orang juga.
Semua
tahu sedekah memiliki banyak keutamaan. Tapi tidak tepat bila sedekah karena
kita telah menghitung keuntungannya dengan rumus matematika. Bersedekah bisa
mendapat kelipatan sampai 700 kali dan masih akan dilipatkan lagi sesuai
kehendak Allah. Tapi alangkah ruginya bila sedekah sekadar mengaharap balasan
di dunia ini. Karena apa yang didapat di akhirat jauh lebih baik.
Sama
halnya dengan ibadah-ibadah khusus yang kita kerjakan setiap hari. Shalat
misalnya. Kita shalat karena memang diperintah Allah, bukan karena ada harapan
mendapat imbalan dari Allah. Mengerjakan shalat bukan karena mengejar janji
Allah yang akan melimpahkan pahala besar. Bukan pula karena di balik ibadah
shalat terkandung banyak hikmah bagi kita, di anataranya kesehatan tubuh.
Pahala
itu urusan Allah. Tak perlu kita ikut menghitung dan repot memikirkannya. Tugas
kita hanya beramal, setelahnya lupakan dan rencanakan amal berikutnya. Apa yang
dijanjikan Allah pasti akan diberikan. Tak ada alasan kita ragu dengan semua
yang telah Allah janjikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar