Pernahkan kawan-kawan mengalami kecemasan ketika hendak berbicara di depan umum?. Saya yakin pernah. Karena rasa cemas dan takut adalah milik semua orang, tak peduli siapa pun dia. Rasa cemas dan takut musykil bisa dihilangkan sama sekali. Yang mungkin adalah mengontrol dan mengendalikannya. Mungkin saja seseorang yang sering tampil di muka umum menguasai ilmu yang banyak. Tapi tanpa ditunjung kepercayaan diri akan hilang semua bahan yang akan dia sampaikan.
Penampilan di depan umum yang sudah dipersiapkan lama bisa menjadi “berantakan” gegara rasa gugup yang tidak bisa dikendalikan. Orang sering menyebut masalah mental ini dengan istilah “Demam Panggung”. Tidak ada obat mujarab yang menjadikan orang percaya diri dalam waktu seketika. Namun proses latihan terus menerus menjadikan rasa percaya diri akan tumbuh dan mengalahkan kecemasannya.
Seperti pengalaman seorang penyiar televisi terkenal. Ia mengaku, setiap hendak tampil menyampaikan berita hatinya pasti cemas dan gugup. Namun begitu mulai berjalan, hilang semua kecemasan hatinya. Ada pula yang tiba-tiba keringat dingin keluar hingga perutnya merasa mules ketika hendak tampil di depan orang banyak, ini pengalaman nyata yang unik.
Memiliki kepercayaan diri memang sangat penting. Tidak hanya urusan publik speaking saja, bahkan dalam segala bidang termasuk dunia olah raga. Skill yang mumpuni akan sia-sia bila mentalnya tidak kuat. Karena tampil di depan umum dengan sendirian dimensinya tentu sangat beda. Misalnya saja, pemain bola profesional yang gagal melakukan tendangan pinalti. Permasalahannya bukan pada teknik tapi lebih sering pada tekanan mental.
Kekuatan mental, kepercayaan diri harus dibangun dari proses berlatih terus menerus. Adakalanya seseorang akan melakukan kesalahan saat tampil, itu wajar terjadi. Namun hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti tampil. Karena ketika seseorang berhenti (menolak) tampil setelah membuat kesalahan, selamanya dia akan dilanda demam panggung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar