Menulis adalah bagian dari kegiatan mengolah pikiran, gagasan, dan perasaan seseorang yang dituangkan dalam uraian bahasa tulis. Menulis bermakna menyatakan pikiran dan perasaan dalam bentuk kata-kata yang diharapkan dapat dimengerti oleh orang lain (pembaca) dan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak langsung.
Menurut sebuah studi, menulis bisa meningkatan kecerdasan seseorang. Atau setidaknya merawat kecerdasan. Karena menulis memerlukan “kerja” otak, aktivitas menulis berdampak langsung bagi peningkatan kemampuan otak. Bila ada yang mengatakan, bahwa merawat kecerdasan atau kemampuan berpikir harus selalu menggunakan otak untuk berpikir, menulis menjadi bagian penting dari menjaga kemampuan otak tetap optimal. Karena menulis adalah aktivitas berpikir yang produktif.
Menulis akan memungkinkan kita untuk merenungkan dan membantu mendapatkan wawasan baru dan juga menemukan perspektif yang baru. Sudah pasti menulis memerlukan berpikir yang dalam. Berpikir sampai menemukan simpulan-simpulan dalam ruang lingkup pemikiran.
Peneliti konon menemukan bahwa menulis dapat menekan perasaan negatif. Bahkan menulis pun dapat menstabilkan emosi dan membuat seseorang siap untuk menghadapi situasi yang tidak menyenangkan. Bisa diartikan menulis bagian dari relaksasi otak. Proses berpikir dalam menulis secara langsung berdampak pada kesegaran otak, sama halnya dengan proses tubuh dalam berolahraga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar