Coba hitung waktu yang kita sia-siakan. Dalam sehari
semalam atau dua puluh empat jam, apakah semuanya kita isi dengan aktivitas
yang bermanfaat. Pasti jawabannya tidak. Ada waktu-waktu yang kita gunakan
dengan melakukan kegiatan yang tidak ada nilainya. Nonton Youtube hingga
berjam-jam, atau mungkin ngobrol tak tentu arah dengan teman sambil menikmati
kopi.
Bila kita jujur dengan diri sendiri, seharusnya kita merasa
rugi dan malu. Mengapa waktu atau kesempatan yang berharga dalam hidup ini
harus habis percuma. Dan bila waktu-waktu terbuang tadi diakumulasikan
jumlahnya bisa membuat kita terkejut. Waktu yang seharusnya penuh dengan
kegiatan bermanfaat harus habis tanpa ada berkahnya.
Nasihat para bijak berperi, gunakanlah waktu sebaik
mungkin. Salah satu kegiatan yang bermanfaat adalah menulis. Menulislah hingga
engkau merasa lelah, dan istiratlah dengan membaca buku. Menulis kemudian
membaca, atau membaca kemudian menulis.
Nanti akan ada jejak yang ditinggalkan oleh penulis. Barokah
menulis dan membaca yang pasti akan meningkatkan kecerdasan dan kebijaksanaan.
Mereka, orang-orang besar selalu membiasakan diri dengan membaca dan menulis.
Lalu apa tidak bangga bila kita bisa mengikut jejak mereka dengan selalu
menulis dan membaca.
Kalau tidak kita mulai hari ini, kapan lagi waktu yang tepat.
Menunda hanya akan semakin menjauhkan mimpi dan harapan kita. Lebih baik
memulai dengan segala keterbatasan, daripada menunggu mencari waktu terbaik
yang akan menjelang. Waktu mungkin akan terus berjalan, tapi siapa yang
menjamin kita masih punya kesempatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar