Setiap ibadah mahdhah memiliki manfaat
dari segi kehidupan sosialnya. Puasa, haji, zakat dan termasuk ibadah qurban. Penyembelihan
hewan qurban yang kemudian dagingnya diberikan kepada orang-orang yang layak
menerima sudah pasti memiliki makna kerelaan berbagi dan bentuk kepedulian
terhadap sesama. Aspek sosial dalam ibadah qurban nampak ketika terbangun sikap timbang rasa dengan masyarakat di lingkungannya, terutama bagi saudara
kita yang kurang mampu dari sisi ekonomi. Ibadah qurban akan memiliki
kemaslahatan timbal balik, bukan hanya satu arah, melainkan korelasi yang
memunculkan kebaikan. Sebagai bukti kesalehan seseorang dapat dilihat dari
akhlaqnya. Bisa disimpulkan belum dikatakan sempurna iman seorang hamba ketika
ia hanya mementingkan urusan pribadinya, tidak memiliki kepekaan terhadap
saudara seiman yang hidup berdampingan dengannya.
Idul Adha tahun ini (1441 H),
bertepatan dengan hari Jumat, 31 Juli 2020. Lazimnya di masjid kami, masjid
besar Al-Husna Sumbergempol Tulungagung setelah pelaksanaan shalat Idul Adha
akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pemotongan hewan qurban sekaligus pendistribusian
daging qurban. Namun karena pertimbangan waktu Jumat yang “pendek” akhirnya dalam
rapat takmir sepakat untuk melaksanakan proses penyembelihan hewan qurban pada
hari Sabtu 11 Dzulhijjah 1441 Hijriyah bertepatan tanggal 1 Agustus 2020.
Tahun
ini masjid kami menerima hewan qurban sejumlah; 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
Tim panitia pelaksana ibadah qurban masjid besar Al-Husna telah melakukan
persiapan-persiapan yang diperlukan untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah qurban.
Penyusunan dan pembagian petugas pemotongan hewan qurban, koordinator pembagian daging qurban, pendataan
jamaah yang menerima dan seluruh aspek pendukung yang dibutuhkan.
Selain memiliki
manfaat kepedulian terhadap sesama, ibadah qurban juga memiliki faedah sosial
yang lain yakni dalam proses pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dan
pendistribusiannya. Hanya pada saat-saat tertentu saja kami bisa melihat takmir
masjid, jamaah sekitar masjid dan ibu-ibu bahu membahu kerja sama menunaikan
perannya. Tampak kebersamaan terjalin, ini menunjukkan perwujudan hubungan sosial yang
baik antara takmir dengan jamaah terutama masyarakat sekitar masjid.
Allah
menurunkan banyak rahmat-Nya dalam momen perayaan Idul Adha. Kemuliaan hati
para dermawan yang memiliki niat tulus berqurban menafkahkan sebagian harta
yang ia miliki untuk sedikit berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudaranya.
Entitas kesadaran sepenuhnya bahwa semua hanya milik-Nya yang dititipkan. Memberi,
bersedekah, infaq secara lahir tampak seperti mengurangi harta kita. Namun pada
hakikatnya harta yang diberikan ke orang lain itulah yang kelak akan menjadi
milik kita yang sesungguhnya.
Semoga
semua jamaah yang melaksanakan ibadah qurban diterima oleh Allah. Menjadikan
wasilah keselamatan di dunia dan akhirat kelak. Dan Allah menghimpun mereka ke
dalam golongan hamba-hamba yang taat dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah
Subhanahu wa ta’ala.
Mantab Gus... lanjutkan...
BalasHapusNggih kang ansori
BalasHapus