Dampak pandemi memang luar biasa. Bahkan dunia sepak bola profesional pun saat ini mengalami krisis. Klub-klub besar mengalami kerugian. Pendapatan yang diperoleh klub tidak sebanding dengan gaji para pemainnya yang sangat besar. Bila keadaan ini terus berjalan, tidak mustahil banyak klub yang akan bangkrut dan tifak mampu lagi mengikuti kompetisi.
Inilah salah satu alasan mengapa Messi harus pergi. Gajinya yang terlalu tinggi menyebabkan klub tidak mampu lagi menampungnya. Financial fair play yang membatasi gaji pemain tidak lebih dari 75% pendapatan klub tidak mampu dipenuhi Barcelona. Apa boleh buat, Messi harus pergi.
Kepergian Messi sebenarnya bagus untuk dunia sepak bola khususnya Barcelona. Selama ini Barcelona selalu bergantung dari Messi. Ketika Messi tampil bagus, maka sering Barcelona meraih kemenangan. Tapi sebaliknya ketika ia tampil kurang maksimal, klub juga meraih hasil minor. Sepak bola adalah olah raga kolektivitas. Semakin kompak pemain bermain maka semakin bagus pula. Tidak boleh hanya mengandalkan salah satu bintang saja.
Bila Messi sering dikatakan sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa, kini saatnya ia membuktikan. Apakah di klub barunya nanti (rumornya PSG), ia mampu meraih banyak titel. Karena tentunya salah satu ukuran dikatakan bagus bila pemain mampu bermain di klub manapun. Tidak hanya bermain untuk satu klub saja.
Bagi Barcelona ini tentu kerugian besar, bahkan secara umum sepak bola Spanyol. Mereka kehilangan lagi salah satu mega bintang sepak bola. Sebelumnya kita tahu Ronaldo sudah meninggalkan Spanyol menuju Italia. Kini Messi meninggalkan Spanyol menuju Perancis. Liga 1 Perancis ratingnya pasti akan naik. Levelnya yang selama ini masih di bawah Inggris, Spanyol dan Italia, kini bisa dikatakan hampir sejajar. Ya, hanya karena satu faktor seorang pemain saja, Lionel Messi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar