Musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan lukisannya. Penyair harus menulis sajaknya. Mereka harus melakukannya agar mencapai puncak kedamaian dalam diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka bisa jadi. (Abraham H Maslow).
Setiap orang akan meninggalkan jejak dalam hidupnya. Apa yang ditinggalkan akan menjadi cerita atau bahkan sejarah panjang tentang hidupnya. Dan peningalan seorang penulis tentu karya-karya tulisnya. Penulis tidak meninggalkan harta seperti para hartawan. Dia tidak meninggalkan warisan yang besar, sehingga saking besarnya tidak habis dimakan tujuh keturunan.
Penulis akan meninggalkan gagasan dan pandangannya tentang suatu masalah. Bisa saja ide atau gagasannya bukan yang terbaik, tapi setidaknya akan menjadi pembanding di antara sekian gagasan yang baik. Tidak semua yang ditulis bisa diterima oleh pembaca, tapi karenanya penulis telah menambah khazanah pemikiran.
Warisan yang berupa materi akan habis karena dibagi-bagi. Dan yang mendapat hanya bagi mereka yang memiki hak warisan. Tapi kekayaan pemikiran akan awet menjadi pusaka yang dirawat oleh seluruh para pecinta ilmu. Ini yang menjadikan harta penulis bisa lebih membawa manfaat.
Terus berkarya hingga engkau tak mampu lagi berbuat apa-apa. Tinggalkan sebanyak-banyaknya jejak kebaikan demi kebahagian yang abadi. Tak akan sia-sia semua usaha yang telah engkau kerjakan. Semua masih menunggu tiba masanya. Karena menanam kebaikan pasti akan menuai kebaikan yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar