Dalam riwayat lain dari Abu Hurairah disebutkan, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau lebih baik diam (jika tidak mampu berkata baik)" (HR: al-Bukhari dan Muslim).
Menurut sebuah study, katanya dalam sehari kita mengeluarkan kata-kata yang jumlahnya hingga ribuan. Umumnya seorang perempuan tidak kurang dari 13.000 hingga 20.000 kata-kata setiap harinya. Sementara pria mengeluarkan kata-kata sekitar 6.000 sampai 10.000 dalam sehari.
Kata-kata memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan kita. Bukan hanya orang lain yang kita ajak berbicara, ucapan kita juga memberikan pengaruh terhadap kejiwaan (psikologis) kita. Apabila kata yang terucap baik, maka akan memberi dampak yang baik. Tapi sebaliknya, bila kata-kata kita buruk, kasar dan kurang beradab maka akan memberikan dampak yang buruk pula.
Seorang ilmuwan dalam bukunya The True Power of Water, ia menunjukkan bahwa air yang selalu dibacakan kalimat-kalimat positif membentuk kristal persegi enam yang sangat indah. Ia mengambil kesimpulan bahwa, memang kata-kata memiliki dampak kekuatan yang mempengaruhi kondisi seseorang dan sesuatu. Sementara jika kata-kata yang diucapkan adalah negatif, air tersebut kristalnya menjadi rusak dan tak beraturan.
Riset lain pernah dilakukan oleh seorang peneliti. Dia menggunakan jasa relawan (mahasiswanya) yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok anggotanya diminta untuk selalu berkata-kata yang baik. Sedangkan kelompok lainnya disuruh untuk selalu mengumpat dan berkata kasar.
Setelah beberapa hari dua kelompok tersebut dikumpulkan dalam satu ruangan. Ternyata aura wajah dari dua kelompok anggota relawan jauh berbeda. Dengan mudah peneliti mendeteksi dan memilah-milah dua kelompok tersebut. Menurutnya jelas, wajah para pengumpat tampak keruh dan murung. Sedangkan relawan yang berkata-kata baik dan lembut memiliki aura yang lebih jernih. Jadi, jangan sepelekan setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar