Kata
orang, menceritakan masalah yang dihadapi pada orang dekat yang kita percaya
dapat meringankan beban yang kita rasakan. Anak sekarang menyebutnya sebagai
curhat. Sebenarnya bisa saja ini memang benar, namun tidak jarang menceritakan
persoalan pribadi justru menjadikan persoalan yang dihadapi semakin rumit.
Umumnya
orang sulit menjaga rahasia. Memendam rahasia rasanya seperti mengangkat beban
yang berat. Inginnya segera dilepas. Jadi jangan berharap rahasia akan tetap
terjaga bila kita sudah memberitahukan kepada orang lain. Meski sebenarnya kita
sudah wanti-wanti untuk tidak membocorkan ke orang lain.
Menulis
terkadang sama halnya dengan melepas beban dengan berbagi cerita kepada orang
lain. Dengan menulis kita mengungkapkan sisi-sisi privasi yang sebenarnya
bersifat rahasia. Memang tidak semua dapat kita ungkapkan melalui tulisan.
Pasti ada bagian kisah yang akan tetap menjadi dokumen pribadi dan tersimpat
rapat selamanya.
Jika
mengungkapkan cerita lewat kata akan hilang jejaknya, maka menulis cerita akan
tetap tersimpan utuh. Semua akan menjadi memori yang penting. Dan kelak, semua
akan menjadi saksi sejarah hidup yang akan dikenang.
Dengan
menulis sebenarnya penulis sedang berpikir ulang tentang masalah apa yang
dihadapinya. Sering kita mendapatkan titik terang dengan jalan merenung.
Ketenangan membawa pada kejernihan sanubari. Makanya tidak salah bila proses
menulis bisa jadi sarana menguraikan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar