Masyarakat saat ini ibaratnya sedang mengikuti
film cerita detektif atau fiksi misteri di mana penyelidik atau detektif sedang
meneliti kejahatan pembunuhan. Ceritanya penuh lika-liku dan sarat kejutan. Penonton
dibuat penasaran dengan cerita yang tersingkap sedikit demi sedikit.
Tak ubahnya seperti itulah pengungkapan kasus
tewasnya seorang polisi di rumah atasannya karena ditembak oleh rekannya
sendiri. Perkembangan kasus yang menjadi perhatian masyarakat luas ini sudah
berubah dari “skenario” awalnya. Perlahan-lahan fakta mulai terungkap ke
publik. Cerita tembak-menembak yang disampaikan pada awal munculnya kasus ini
terbukti tidak benar adanya.
Memang masyarakat mulai menemukan titik terang
dari peristiwa besar yang menyita perhatian ini. Tetapi, hingga kini kontruksi
utuh dari kasus ini masih belum terungkap dengan jelas. Masih saja kita dibuat gemas
karena menunggu semua teka-teki terungkap dan terbuka dengan trasparan.
Sebenarnya sangat wajar bila kasus ini
terkesan lambat penyelesaiannya. Karena ada banyak petinggi kepolisian yang
terlibat dalam kisaran masalah. Dan ini bukan kasus pembunuhan biasa. Masyarakat
sebenarnya juga melihat keseriusan pimpinan tertinggi institusi kepolisian
untuk menuntaskan masalah meski harus menindak tegas anggotanya yang terlibat.
Publik tidak perlu berasumsi apalagi berspekulasi
tentang apa yang sebenarnya terjadi. Karena kita yakin potongan “puzzle” dari
kasus ini akan terus ditemukan dan akan membentuk gambar bangun yang lengkap.
Meski untuk menunggu semua itu kita harus rela bersabar. Kita anggap saja ini “drama
misteri” yang berseri yang semakin lama ceritanya semakin menarik.
Nopo sanes Realitas yang masih penuh misteri pak...
BalasHapusSaya tidak banyak mengikuti berita itu, karena miris, jiwa keibuan saya meronta saat nyawa anak manusia di hilangkan secara sengaja
Nggih leres Bu. Realitas yang sulit diterima akal sehat
BalasHapus