Tantangan yang dihadapi anak-anak zaman
sekarang sudah pasti berbeda dengan masa lalu. Konsep hidup tolong-menolong,
gotong-royong dan kepedulian sosial menjadi sesuatu yang “asing” bagi anak.
Anak sudah terbiasa hidup di alam individualis di mana orang cenderung acuh
dengan masyarakat sekelilingnya.
Sebagai pendidik, sangat perlu kita menumbuhkan
kepedulian sosial pada anak sejak dini. Bahwa kita hidup tidak sendirian dan bukan
di ruang hampa yang bisa bebas berbuat apapun. Ada orang lain yang berdampingan
dengan kita yang mesti kita perhatikan.
Dalam rangka Hari Amal Bhakti ke-77
Kementerian Agama RI Tahun 2023, kami melaksanakan Jumat Berkah berupa kerja
bhakti dan pemberian santunan (paket sembako) kepada warga sekitar madrasah
yang kurang mampu.
Sengaja kami melibatkan siswa-siswi dalam
pemberian santunan. Tentu tujuan kami adalah bentuk pembelajaran. Ini adalah
bentuk pengamalan empati yang tepat bagi semua siswa untuk saling membantu dan
belajar lebih peduli dengan sesama, bukan terbatas pada kata-kata atau teori
saja, tapi lebih ke sikap dan tindakan dimana kalian ikut terlibat meringankan
beban sesama.
Sistem bermasyarakat kita akan tetap
berjalan dengan baik bila masing-masing orang masih memiliki kepedulian dengan
yang lain. Dan bila tidak ada lagi kepedulian terhadap sesama, maka tidak akan
pernah lagi ada harmoni dalam kehidupan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar