Piala Dunia 2022 di Qatar telah sampai
pada puncaknya. Malam ini adalah Grand Final antara juara bertahan Perancis
berhadapan dengan Tim Tango Argentina. Pertandingan dua negara besar sepak bola
yang dianggap sebagai final ideal.
Qatar sendiri sebagai tuan rumah gagal
menyuguhkan permainan terbaik mereka. Dari tiga pertandingan yang digelar di
fase grup, Qatar selalu kalah dari lawan yang dihadapinya. Qatar berada di
dasar klasemen tidak mampu mendulang poin sama sekali.
Dari sisi tim penyelenggara, Qatar bisa
dikatakan sukses besar. Hal-hal yang sempat menjadi isu besar dan dikhawatirkan
mengganggu jalannya gelaran Piala Dunia ternyata tidak terbukti. Secara umum
semua pertandingan berjalan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan.
Keuntungan yang diperoleh Qatar bukan semata dari banyaknya suporter bola yang datang ke sana. Lebih dari itu, Qatar kini dikenal oleh masyarakat seluruh penjuru dunia.
Dan yang membanggakan, Qatar
tetap memegang teguh aturan dan hukum
mereka meski banyak mendapat protes dari kontestan piala dunia. Mereka tetap
menerapkan aturan pelarangan minuman keras di stadion, sek bebas dan kampanye
LGBT.
Timnas Qatar memang gagal berprestasi,
tapi Qatar sebagai sebuah negara mampu menyelenggarakan even Piala Dunia dengan
sukses. Mereka mampu menampilkan budaya bangsa yang luhur (Islami) kepada
masyarakat dunia. Dan itu adalah sebuah nilai yang lebih berharga dari sekadar prestasi di atas lapangan sepak bola.
Joss...luar biasa...
BalasHapusSuwun Pak Met....
BalasHapus