Nilai emas selalu diukur dari kadar keasliannya. Emas yang bercampur
dengan logam lain atau kerak akan dihargai rendah. Namun bila emas kandungannya
benar-benar telah murni bersih, maka pasti akan dinilai tinggi.
Perumpamaan amal manusia yang ikhlas adalah seperti emas. Tidak
ada unsur lain dalam amalnya, semua hanyalah karena Allah semata. Beramal bukan
karena ingin dilihat orang. Bukan pula karena berharap mendapat status mulia di
depan manusia.
Atau ikhlas itu seperti air bening. Ketika dia berada di wadahnya
tak menampakkan warna apapun. Sama halnya seseorang, ketika dia melakukan
sesuatu dilandasi keikhlasan dia tidak terpengaruh dengan apapun. Karena yang
terpenting adalah keridaan Allah, perhatian manusia sudah tidak dianggap
penting.
Pujian tidak akan menjadikan orang yang ikhlas besar kepala.
Cacian atau bahkan umpatan orang tidak pula menjadikan orang ikhlas semangatnya
menjadi lemah. Semua itu tidak akan merubah apapun. Hatinya sudah tegak lurus
dan tidak mungkin lagi berpaling dari selain Allah. Hatinya telah mendapat
ketenangan dan tidak akan ada keraguan lagi.
Memiliki hati yang ikhlas berarti dia telah merdeka. Akan sangat
melelahkan bila hidup kita hanya menuruti kemauan dan kesenangan manusia.
Ujung-ujungnya pasti akan membuat hati kecewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar