Meskipun sejak kecil anak bebek dibesarkan oleh induk ayam, tetap saja dia akan tumbuh dan berkembang layaknya bebek pada umumnya. Dia akan tetap suka dengan air, padahal “orang tua” asuhnya sangat benci dengan air. Walaupun hidup di tengah lingkungan ayam, tapi nalurinya sebagai bebek tidak akan mungkin hilang.
Begitu saya menggambarkan keunikan sifat manusia, semua memiliki kecenderungan yang berbeda-beda dan pada waktunya akan nampak jelas dan membuat komunitas tersendiri meski kadang tidak disadari.
Sejak masa kanak-kanak sebenarnya kegemaran seseorang sudah mulai terlihat. Dan faktanya, sistem pendidikan kita menerapkan standar yang seragam pada anak-anak didik kita. Semua harus pandai Matematika, pintar Bahasa Inggris, dan tidak boleh ada pelajaran yang nilainya jelek.
Sebagai ilustrasi, ketika orang tua menjumpai anaknya memiliki nilai Matematika yang rendah, serta-merta ia akan memberi tambahan les pelajaran Matematika kepada anaknya. Dan, mereka akan mengabaikan bila ternyata anaknya memiliki nilai yang tinggi di pelajaran seni. Apa tidak terbalik, bukankah itu sama artinya dengan memaksa anak ayam pandai berenang.
Biarkan anak-anak tumbuh berkembang dan menjadi dirinya sendiri. Tugas orang tua dan pendidik adalah menemukan bakat yang masih terpendam dalam diri anak, kemudian membimbing dan memfasilitasi anak. Bakat yang dibina dan terus dikembangkan akan melahirkan generasi hebat yang berprestasi.
Sangat saee Pak....
BalasHapusTerima kasih Pak Badi...
BalasHapus