Jangan pernah merasa akan
panjang umur. Meski badan sehat dan usia masih muda, bukan berarti itu jaminan
bila kematian masih jauh. Karena maut akan datang tanpa manusia duga-duga, dan
tidak peduli apakah sudah siap atau belum untuk menghadapinya. Rahasia umur
manusia tidak ada yang tahu, jadi jangan pernah panjang angan-angan.
Hari ini (Senin, 7 Agustus
2023), saya diingatkan oleh Allah, bahwa kematian itu sangat dekat dengan kita.
Pagi-pagi pukul 05.10 ponsel di dekat saya bergetar, sebuah panggilan masuk. Rupanya
tetangga depan rumah di seberang jalan yang meminta tolong saya untuk datang ke
rumahnya karena suaminya mendadak jatuh tidak sadarkan diri.
Terkejut dan hampir tidak
percaya. Melihat dua anak perempuan kecil menangis dan mendekap ayahnya. Haji
Atim seorang tetangga yang rumahnya persis di depan rumah kami meninggal saat
sedang duduk berzikir. Padahal sepuluh menit sebelumnya, beliau masih berajalan
beriringan dengan saya pulang dari masjid.
Ya Allah, begitu cepat
engkau memanggilnya. Tidak sedikitpun keluhan sakit atau rintihan sebelum dia
menghadap-Mu. Beliau meninggal selepas menjalankan shalat subuh berjamaah di
masjid. Dan usia beliau juga 63 tahun, sama seperti usia panutan kita
Rasulullah Saw. Semoga itu pertanda bahwa beliau meninggal dalam keadaan yang
baik, husnul khotimah. Dan yang saya tahu beliau memang orang yang tekun beibadah
dan jujur.
Ya Allah, bimbing kami
untuk selalu taat pada-Mu. Dan jadikan akhir hidup kami indah dalam rida-Mu. Kepergian
mereka yang dekat dengan kita memang akan selalu membawa kesedihan. Dan pagi
itu, sebelum ada telepon masuk, saya hampir menyelesaikan surat Yusuf yang saya
baca. Ada doa, yang utama dibaca ketika menghadapi kesedihan. Ya'qub
menjawab: "Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan
kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada
mengetahuinya". (Yusuf, 86).
Bangkalan, 7 Agustus 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar