Jumat, 08 September 2023

Harus Bisa

 



Harus bisa. Mengapa berbicara berjam-jam saja kita lancar, sementara untuk menulis satu halaman lima paragraf kita tidak bisa. Setidaknya, keyakinan itu yang membuat semangat menulis saya tetap ada, meski terkadang meredup.

Untuk tetap bisa menulis memang dibutuhkan kemauan dan usaha yang keras. Dan motivasi sebenarnya harus datang dari diri kita sendiri, bukan dari luar. Tidak cukup bila berharap ada dorongan semangat entah itu apresiasi dari pembaca, adanya partner menulis maupun kegiatan pelatihan dan sejenisnya.

Kemauan untuk menulis merupakan anugerah. Dan pada kenyataannya tidak semua orang, atau lebih tepatnya tidak banyak orang yang memiliki kemauan untuk menulis meski mereka sebenarnya mampu. Tugas kita tentu merawat anugerah yang telah dikaruniakan pada kita.

Ada belasan alasan mengapa kita harus terus menulis. Dan sebenarnya tidak perlu harus panjang lebar kita menyampaikan kepada banyak orang, karena mereka juga sudah memahami semua itu. Masalah utamanya bukan karena tidak mengerti tapi karena tidak mau.

Jangat pernah menyerah menjaga tradisi menulis. Mungkin saja hari ini kita belum banyak mengetahui apa manfaat dari usaha yang kita kerjakan. Tapi yakinlah, buah dari kerja keras kita akan dapat dipetik pada waktunya nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...