Setiap kali ada niat
membuka folder yang berisi kumpulan tulisan harian yang sudah lama mengendap di laptop, mata terasa berat
dan mendadak mengantuk. Ditambah lagi dengan semangat yang semakin menurun,
walhasil rencana untuk menyunting tulisan menjadi draf buku tidak dapat
terlaksana.
Di lain kesempatan
kejadian serupa sering terulang. Ketika ada niat untuk bongkar-bongkar file di
laptop selalu saja batal karena alasan-alasan serupa yang sebenarnya itu bersumber
dari sifat malas semata.
Terkadang saya
menunggu ada waktu yang benar-benar luang agar niat memulai merancang
menerbitkan buku baru kesampaian. Tapi waktu luang yang ditunggu ternyata tak
kunjung datang. Selalu saja ada kegiatan yang mesti dikerjakan.
Melawan malas memang
tidak mudah. Sering kita terlena dengan panjang angan-angan yang akhirnya berujung menunda suatu pekerjaan. Ah besok saja, nanti saja jangan hari ini, saat libur
yang akan tiba, dan berbagai alasan yang sebenarnya menjebak. Kita baru sadar di
saat telah banyak waktu yang terlewatkan.
Hari esok mungkin
benar akan tiba, tapi belum tentu kita masih punya kesempatan. Mengapa tidak
kita mulai hari ini. Ya, hari ini. Sedikit demi sedikit kita mulai pekerjaan
besar itu. Memulai pekerjaan ibaratnya telah merampungkan setengahnya. Menunda
pekerjaan akan mengubur gagasan menjadi mimpi belaka.
panjang. angan beda dengan panjang akal...
BalasHapusKita harus punya cita2 dan rencana kedepan yg akan menjadi pelecut semangat untuk menggapai dan mewujudkannya....
Terus semangat pak Pri 👍
Terima kasih🙏
BalasHapus