Rabu, 12 Maret 2025

Puasa yang Berkualitas

 



Inti dari ibadah puasa adalah imsak atau menahan diri. Menahan diri dari hal yang membatalkan puasa sebenarnya bukan sesuatu yang berat. Namun menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa jauh lebih berat.

Kalau hanya tidak makan dan minum, anak kecil pun banyak yang bisa melakukannya. Yang dikekang dalam puasa memang tak terbatas sesuatu yang zahir saja. Karena menahan diri untuk tidak makan dan minum sepanjang hari sebenarnya adalah hal yang tidak sulit dilakukan. Akan jauh lebih sulit mengendalikan nafsu amarah, dengki, atau sifat buruk lainnya.

Banyak orang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan haus. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah ra, Nabi bersabda; "Berapa banyak orang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya selain lapar dan dahaga". Hadits ini menjelaskan bahwa puasa yang tidak berkualitas hanya akan menimbulkan rasa lapar dan dahaga semata.

Puasa bukan sekadar amalan lahir, tapi merupakan amalan lahiriah dan batiniah. Dikatakan puasa tidak berkualitas karena hanya menahan perkara-perkara yang membatalkan puasa, tapi ruh puasa kosong. Praktiknya, mulutnya memang tidak makan, namun sepanjang hari hanya menggunjing keburukan orang.

Hati-hati terhadap perkara yang membatalkan puasa itu penting, namun waspada terhadap perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa juga tidak kalah pentingnya. Jangan sampai amalan puasa kita hanya ibadah yang menggugurkan kewajiaban saja dan tidak bernilai di sisi Allah. Semoga ibadah puasa kita benar-benar berkualitas dan mengantarkan kita menjadi insan-insan yang bertakwa.

 

2 komentar:

  1. Benar Pak bahwa puasa yang sulit itu menahan diri dari hal2 yang mengurangi amal itu sendiri bukan soal makan dan minum

    BalasHapus

Panas Setahun Dihapus Hujan Sehari

  Tradisi saling meminta maaf saat Idulfitri di masyarakat kita hingga kini masih tetap terjaga. Meski kita tahu sebenarnya meminta maaf t...