Hakikatnya yang
dicari manusia dalam kehidupan dunia ini adalah ketenangan, kedamaian dan
ketentraman. Harta paling diburu di dunia ini bukanlah emas, intan permata,
atau tumpukan uang, tapi sakinah.
Uang dan segala rupa
harta benda hanyalah sarana mendapatkan ketenangan dan kedamaian hati. Lihatlah
apa yang dilakukan oleh mereka yang telah bergelimang harta. Mereka naik gunung
tertinggi dunia, berkeliling dunia dengan kapal pesiar yang mewah dan menghamburkan
uangnya hanya demi mendapatkan ketenangan hati.
Tidak cukup sampai
disitu, mereka harus melupakan semua masalah hidup dengan mengkonsumsi segala jenis
minuman keras bermerk yang mahal. Ketika kaki seakan tidak menginjak bumi lagi,
baru mereka bisa tertawa lepas. Hidup katanya ringan tanpa beban lagi.
Lalu apa mereka
mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan?, sepertinya tidak. Yang mereka peroleh
hanya ketenangan semu. Ya, mereka bersenang-senang tapi hatinya gersang. Itu
bukan kebahagiaan, bukan ketenangan, kedamaian dan ketentraman sejati karena
sifatnya hanya sementara. Kita tahu itu sebenarnya bukan bahagia, tapi gila.
Ketenangan sejati
hanya dimiliki oleh orang-orang mukmin. Dialah yang telah menurunkan
ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas
keimanan mereka (yang telah ada). Milik Allahlah bala tentara langit dan bumi
dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana (Surat al-Fath ayat 4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar