Perang besar sudah di depan mata. Konflik Israel dengan Iran kini sudah menjadi perang senjata Amerika melawan Iran. Sesuai dengan perkiraan banyak pengamat, Amerika kini telah turun tangan membantu sekutu abadinya, Israel.
Dikutip dari detik.com pada Ahad (22/6/2025); Militer Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara terhadap 3 fasilitas nuklir Iran. Ketiga fasilitas nuklir Iran itu yakni Natanz, Fordow, dan Isfahan yang dibom AS menggunakan pesawat pengebom B-2 membawa bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) seberat 30.000 pon dengan daya ledak 6.000 pon.
Menyerang Israel sama dengan menyerang Amerika Serikat. Kita tahu Israel adalah Amerika kecil, dan Amerika adalah Israel besar. Selama ini Amerika selalu menetapkan standar ganda, yang tujuannya adalah melindungi Israel.
Iran jelas ancaman yang berbahaya bagi Israel. Turut sertanya Amerika dalam pertempuran di timur tengah menandakan bahwa Israel tidak mampu menundukkan Iran tanpa bantuan Amerika Serikat. Sementara Iran dengan sikap patriotiknya tidak pernah mengemis bantuan kepada negara tetangga.
Iran seakan berdiri sendirian menentang kekuatan Israel yang dibekingi Amerika. Sementara negara-negara Islam di kawasan timur tengah hanya bisa menonton dan mengeluarkan seruan perdamaian. Bagaimana bisa terwujud perdamaian bila masih ada Zionis di Timur tengah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar