Sabtu, 14 Juni 2025

Habis Perang Dagang, Terbitlah Konflik Global

 



Beberapa bulan yang lalu dunia gempar gegara ulah Presiden Trump. Amerika Serikat melalui presiden Trump mengeluarkan kebijakan tarif dagang yang "ugal-ugalan" pada negara-negara yang akan mengekspor barangnya ke USA. Sebenarnya tujuan Trump secara khusus ingin menghentikan sepak terjang China yang dianggap mulai menguasai perdagangan dunia.

Pada awal bulan Juni, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China akhirnya mereda. Kedua negara sepakat untuk meredakan tensi perdagangan antara kedua negara. Hal ini terjadi setelah delegasi kedua negara bertemu di London, Inggris, untuk menyepakati sejumlah poin perundingan.

Ketegangan Amerika dan China memang mereda, namun dunia dikejutkan dengan terjadinya kontak senjata dua negara yang selama ini berseteru yakni India dan Pakistan. Kedua negara saling menyerang yang melibatkan kekuatan militer mereka. Konflik senjata antara India dan Pakistan tentu akan membawa efek buruk bagi keamanan global.

Hari ini, kita disuguhkan berita konflik bersenjata. Iran menyerang Israel sebagai balasan tindakan Zionis yang menyerang fasilitas nuklir Iran. Menyerang Israel sebenarnya sama dengan menyerang Amerika. Artinya ada potensi perang senjata yang lebih besar di bumi timur tengah.

Perang Rusia Ukraina sampai saat ini belum selesai meski sudah berjalan selama dua tahun lebih. Sementara itu di belahan dunia lain muncul konflik senjata atau perang-perang baru yang melibatkan kekuatan senjata berat. Apakah ini tanda akan terjadi perang dunia jilid ketiga?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Misi Berat Timnas Indonesia

  Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ke-4 zona Asia akan segera dihelat. Undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 su...