Siapa menduga PSG
akhirnya gagal merengkuh juara pada perhelatan piala dunia antarklub. Sebelum
partai final digelar, hampir semua pengamat bola memgunggulkan PSG akan keluar
sebagai juara. Rupanya apa yang di atas kertas beda dengan yang terjadi di
lapangan hijau.
PSG yang biasanya
tampil seperti singa yang ganas, saat melawan Chelsea mereka kehilangan
permainan terbaiknya. Justru Chelsea yang menjadi tim nonunggulan (underdog) tampil dengan percaya diri dan deterimnasi yang
tinggi.
Harapan PSG meraih
gelar keempat tahun ini pupus di tangan Chelsea yang bermain tanpa cela. Cole
Palmer menjadi bintang utama dengan dua gol cepat dalam delapan menit pertama. Berlanjut,
Joao Pedro menambah keunggulan lewat gol cungkil ciamik yang memperdaya Donnarumma,
sekaligus membawa Chelsea unggul telak 3-0 di babak pertama. Tidak ada gol lagi
di babak kedua meski kedua tim saling serang.
Kekalahan di partai
puncak semalam menjadi pukulan telak bagi PSG. Klub asal Prancis tersebut
sebelumnya tampil luar biasa sepanjang musim, meraih gelar Ligue 1, piala
domestik, dan Liga Champions. Trofi Piala Dunia Antarklub menjadi satu-satunya
gelar yang belum berhasil mereka raih.
Kita bisa memetik
pelajaran dari laga PSG versus Chelsea. Jangan percaya diri berlebihan ketika
sedang diunggulkan. Sering terjadi tim nonunggulan mampu mengalahkan lawan
favorit yang lebih superior. Tim yang tidak diunggulkan justru dapat
mengejutkan lawan mereka. Strategi mereka mungkin kurang terprediksi, sehingga mengejutkan
dan mampu mengeksploitasi kelemahan pesaing mereka. Bravo Chelsea…#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar