Karakternya memang seperti itu, keras dan
terkesan kasar. Sejak saya mengenal beliau memang sudah seperti itu orangnya.
Tidak sedikit orang yang merasa tidak nyaman berinteraksi dengan tetangga kami
yang satu ini. Dan sebenarnya saya juga pernah punya pengalaman yang tidak
mengenakkan di hati sela bergaul dengan beliau ini.
Yang membedakan dengan orang lain, saya tidak
terlalu serius menanggapi orang yang berkarakter keras seperti itu. Paling saya
anggap angin lalu dan tidak pernah saya masukkan di hati. Karena bila
dimasukkan hati tentu akan membuat telinga merah dan emosi. Tersenyum saja dan
ditinggal pergi.
Sebenarnya semua orang bisa berubah, asalkan
yang bersangkutan mau berubah. Tapi bagaimana berubah bila dia sendiri tidak
menyadari kesalahan yang sering dilakukannya. Pasti akan tetap saja seperti
itu, keras dan kaku.
Saya sebenarnya juga kasihan melihat orang
yang sifatnya kaku seperti itu. Banyak yang menghindar dan tidak mau mendekat. Tetangga-tetangga
terdekat juga tidak nyaman berdekatan. Bahkan saudaranya sendiri juga enggan
berhubungan, terlebih orang lain.
Orang memang memiliki pembawaan
sendiri-sendiri, tetapi pembawaan keras seperti
itu sudah pasti hanya merugikan diri sendiri juga orang lain. Diingatkan
juga tidak bisa, justru menimbulkan perdebatan dan pertentangan. Jadi, nikmati
saja sendiri kekerasan dan sifat kakumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar