Tanggal 11 September akan selalu dikenang
dunia. Kita akan selalu diingatkan dengan peristiwa pada 11 September 2001 di
New York City Amerika Serikat. Sebuah serangan bunuh diri yang telah
diatur terhadap beberapa target. Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat
ke Menara Kembar World Trade Center di New York City; kedua menara
runtuh dalam kurun waktu dua jam.
Menurut laporan tim investigasi 911, sekitar
3.000 jiwa tewas dalam serangan ini, menjadikannya sebagai serangan teroris
dengan jumlah korban terbanyak sepanjang sejarah. Dan sejak saat itu dunia barat
semakin intens dan menuding Islam sebagai agama yang mengajarkan kekerasan.
Ketakutan terhadap Islam sejak saat itu
semakin menjadi. Islamofobia berkembang dan dipropagandakan di barat, sebuah fobia atau suatu ketakutan, kebencian atau
prasangka terhadap Islam atau Muslim secara umum. Tuduhan yang
sebenarnya tidak mendasar, karena Islam adalah agama rahmatan lil’alamin.
Islam sesungguhnya sangat dirugikan
dari terjadinya serangan 9/11. Seandainya benar pelaku teror tersebut merupakan
orang Islam, tidak adil bila menimpakan
kesalahannya pada umat Islam secara umum. Islam sebagai agama tidak pernah
mengajarkan tindakan teror, dan juga tidak membenarkan perbuatan teror.
Setelah sebelas tahun peristiwa
9/11 berlalu, kini ada perubahan besar tentang cara Barat memandang Islam.
Banyak yang karena penasaran kemudian belajar tentang Islam. Dampaknya, ada
kenaikan yang signifikan pada orang-orang barat yang menerima Islam. Setiap
peristiwa memang akan selalu membawa hikmah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar