Dalam ajang FIFA Matchday pada hari Sabtu kemarin,
Indonesia sukses menaklukkan tamunya Curacao dengan skor 3:2. Laga persahabatan
yang digelar di Stadion Gelora Bandung
Lautan Api tersebut terbilang sepi penonton. Salah satu penyebabnya mungkin
karena lawan yang dihadapi timnas kurang terkenal.
Mendengar namanya saja mungkin
kita baru sekali ini. Bahkan seandainya mereka tidak diundang ke Indonesia,
mungkin kita tidak akan pernah tahu bila ada negara bernama Curacao. Mereka
semacam negeri Antah Berantah yang nun jauh di sana sehingga luput dari
perhatian.
Negara Curacao terletak di sebuah pulau
di Laut Karibia dan sebelah utara garis pantai Venezuela, Amerika Selatan.
Curacao adalah negara bagian yang termasuk di dalam Kerajaan Belanda. Menurut
sebuah sumber resmi, Curacao dihuni oleh 149.800 orang. Bandingkan dengan
penduduk Indonesia. Jumlah mereka sebanding dengan jumlah penduduk di sebuah
kecamatan. Bahasa yang digunakan di Curacao secara umum adalah bahasa
Belanda dan Inggris.
Laga tomnas Indonesia melawan
Curacao sebenarnya berjalan menarik. Curacao membuka keunggulan di menit ke-7.
Sepakan jarak jauh Michael Maria membentur tiang gawang, tetapi bola muntah
langsung disambar Rangelo Janga dan sukses menjebol gawang Indonesia. Indonesia berhasil keluar dari tekanan dan
balas menyerang. Hasilnya, Marc Klok sukses menyamakan kedudukan di menit
ke-18.
Gol tersebut menambah semangat
bertanding Indonesia. Buktinya timnas berbalik unggul pada menit ke-23.
Throw-in yang dilepaskan Pratama Arhan ke kotak penalti Curacao disambut
Fachruddin Aryanto dengan sundulan yang bersarang di sudut kanan gawang. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Menit
ke-25, Curacao melihat celah di pertahanan Indonesia kemudian melancarkan
serangan balik, hasilnya Juninho Bacuna berhasil mebuat gol kedua bagi Curacao.
Pada menit ke-55 Indonesia
berhasil mencetak gol ketiga melalui Dimas Drajad. Ini menjadi gol terakhir
dalam laga tersebut. Kedua tim akan memainkan pertandingan lagi pada hari
Selasa. Bila melihat hasil pertandingan pertama, Indonesia pantas diunggulkan
meski yang dihadapi secara peringkat FIFA jauh lebih baik.
Mantab pak. Terimakasih informasinya pak...🙂👍
BalasHapusSama-sama Mas Fatkhur
BalasHapus