Aktivitas menulis di grup atau komunitas menulis
semakin hari kian menurun intensitasnya. Ini sebenarnya wajar terjadi dan sudah
bisa diprediksi sebelumnya. Dalam sebuah grup menulis, kini hanya tinggal
beberapa penulis yang masih aktif dan setia membuat karya meski semakin sepi
juga yang membaca.
Tidak aneh bila aktivitas menulis sedikit
penggemarnya. Tidak banyak orang yang menjadikan menulis sebagai minat yang
menyenangkan. Umumnya orang akan menganggap menulis itu pekerjaan sulit dan
sedikit membosankan.
Grup menulis yang dibentuk karena dilandasi
niat ingin mengembangkan literasi kini seperti telah kehilangan gairahnya. Tinggal
hitungan jari anggota yang masih memiliki sisa semangat untuk terus menulis.
Ya, seharusnya tetap menulis meski apa yang ditulis tidak lagi banyak yang membaca.
Penulis itu mestinya juga seorang pembaca. Kalau
tulisan yang dibuat kini tidak ada lagi yang membaca, setidaknya dia sendiri
yang akan membacanya. Sebuah proses belajar sudah pasti penuh dengan hambatan.
Dan hanya mereka yang sabar dan mampu bertahan yang akan sampai pada tujuan
yang diidamkan.
Tidak ada yang salah dengan selalu membaca
tulisan sendiri. Dengan cara itu kita akan semakin mengerti sisi kurang yang
harus diperbaiki. Jadi, tidak masalah bila kita menulis dan harus membaca
sendiri. Tetap semangat menulis…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar